Mei 2011 - BELAJAR BERSAMA CAH TINGKIR Mei 2011

PATAHAN-LIPATAN

Posted by MERTA IRAWAN, S.Pd, M.Kom Minggu, 15 Mei 2011 2 comments
APRESIASI
http://exoticjavas.blogspot.com/

Kalau kita melakukan perjalan di muka bumi, sering mata kita melihat keindahan alam seperti panorma pegunungan, lembah nan hijau, bukit nan asri dan fenomena lain di muka bumi. Kenyamanan di mata kita seharusnya menimbulkan rasa keingintahun kita tentang fenomena tersebut....darimana dan bagaimana fenomena itu ada serta bermulai....Semoga pembahasan berikut ini bisa mengungkap dan tersingkap secara jelas dan gamblang. 

 

EKSPLORASI
http://aditgeoholic.blogspot.com/2011/05/
sesar-grindulu-pacitan-dalam-status.html
Wisata alam merupakan kegiatan rekreasi menyenangkan. Menjelajahi really medan karst patahan, pendakian berbagai gunung adalah contoh wisata alam yang murah dan praktis. Disisi lain kegiatan terselip unsur pendidikan yang berharga, misalnya gambar sesar girindalu diatas bukan hanya seonggok batu tidak bernilai namun juga menyimpan potensi positif dan negatif di dalamnya..Kecenderungan potensi negatif berupa resiko gempa bumi dan tremor lebih signifikan daripada potensi positif sebagai penyimpan deposit hasil pertambangan.Kesuburan gunung merapi bukan pula tersedia dengan cuma-cuma tetapi juga diawali dengan resiko bencana merapi yang tidak sedikit memakan korban nyawa dan harta benda baik sekarang mapun pendahulunya.

ELABORASI
Pengertian patahan/sesar/fault, menurut wikipedia adalah rekahan yang mengalami geser-geseran yang jelas. pergeseran dapat berkisar dari beberapa milimeter sampai ratusan meter dan panjangnya dapat mencapai beberapa desimeter hingga ribuan meter. sesar dapat terjadi pada segala jenis batuan. akibat terjadinya pergeseran itu. Fenomena ini berkaitan  teori tektonik lempeng (Alfred L Wagener), tumbukan antar lempeng tektonik menimbulkan kekuatan dahsyat sehingga ikut tergesernya lapisan batuan secara vertikal dan lateral. Pergeseran vertikal lapisan batuan menghasilkan horst dan graben (slenk), bila terjadi secara harmonis menghasilkan block mountain .Sedangkan lapisan batuan begerak lateral berupa transformasi batuan seperti fleksur dan dekstral.

Area patahan mempunyai potensi menyimpan deposit barang tambang seperti minyak bumi (cepu), panas bumi (bengkulu) emas dan bijih besi (kerinci, jambi) bijih besi pertambangan  Disisi lain area ini juga mempunyai potensi resiko bencana gempa bumi, longsor dan banjir bandang.
Lipatan merupakan gerakan spontan permukaan bumi yang elastis menggelombang yang berasal dari tenaga tektonik di dalam bumi. Fenomena ini terjadi karena pergerakan lempeng convergen sehingga mempengaruhi infiltrasi magma ke permukaan bumi. Akumulasi magma terjadi akan menyebabkan pergerakan lapisan batuan semakin naik. Kemudian mengangkat lapisan sedimen permukaan bumi. Perbedaan akumulasi magma ini akan mempengaruhi pengangkatan muka bumi pada akhirnya menjadi bergelombang. Area lipatan batuan meliputi sinklinan (lembah, ngarai dan jurang) dan antiklinal (gunung, bukit dan plato). Area lembah mempunyai potensi tanahnya subur dan air tanah melimpah sehingga cocok sebagai lahan pertanian dan peternakan. Sedangkan area perbukitan selain tanah subur, air melimpah juga mempunyai temperatur lebih rendah. Ketiga faktor tadi mengindikasikan bahwa perbukitan berpotensi lahan perkebunan, pariwisata dan peristirahatan.

KONFIRMASI
  1. Fenomena patahan dan lipatan berasal dari tenaga tektonik dari dalam bumi.
  2. Patahan terbentuk pada lapisan batuan baik di muka bumi maupun dibawahnya sedangkan lipatan terjadi karena lapisan sedimen muka bumi yang terangkat keatas.
  3. Area patahan lebih beresiko bencana alam daripada area lipatan tetapi patahan lebih kaya SDA pertambangan daripada area lipatan

LATIHAN SOAL (Klik disini)

PEMBAHASAN LATIHAN SOAL 

    Baca Selengkapnya ....

    SURGA TERSEMBUNYI ALA COLUMBUS

    Posted by MERTA IRAWAN, S.Pd, M.Kom Senin, 09 Mei 2011 0 comments
    #Paling Indonesia dan Tiada Duanya di Dunia @Telkomsel

    Agak bangga juga saat mengikuti ajang lomba blog @ telkomsel # Paling Indonesia. Apalagi teringat syair seniman kontemporer kita, Ismail Marzuki yang memuat petikan :

    Indonesia tanah air beta
    Pusaka abadi nan jaya
    Indonesia sejak dulu kala
    Tetap di puja-puja bangsa

    ….
    Sering kita dengar dalam sejarah, bila Indonesia itu wilayah kaya penghasil rempah-rempah di dunia, maka kini perlu di garis bawahi. Sudah banyakkah bangsa eropa yang berlomba memperebutkan Indonesia hanya karena hasil bumi ala rempah-rempahnya?

    Salah-satu. Bahkan ketika abad ke-14, sang Kristoforus Columbus (1492) mempunyai inspirasi mencari wilayah penghasil rempah-rempah di timur jauh melalui jalur barat. Suatu sumbangan berharga yang bermuara penemuan benua Amerika secara tak sengaja sebagai cerminan suatu penemuan besar yang terilhami rasa keingintahuan akan Indonesia.

    Atas idea itu, tak heran, manusia sekelas marcopolo sebagai penjelajah samudera pertama mampu mengubah pandangan dunia tentang Indonesia. Keunikan satwa dan kekayaan hasil bumi terdengar hangat di berbagai penjuru dunia. Tak heran setiap jengkal tanah nenek moyang beserta isinya sering membuat ambisi bangsa eropa tuk menguasainya.

    Ini tidak lain tidak bukan, berkat kesuburan tanah-air Indonesia yang mampu memenuhi tiga unsur dasar kebutuhan dunia pada waktu itu, berupa kelezatan masakan, bahan obat-obatan dan penghangat badan. Meskipun terkadang kepentingan mereka melebihi niat kehadirannya bagi mayoritas pribumi pada waktu itu. (bagi mereka hanya dianggap hanya  tantangan belaka)


    Simpulkan bahwa kesuburan tanah-air kita bukan hanya  # paling Indonesia bagi perdagangan dunia saja tetapi juga mentransformasi dunia menuju penemuan harapan yang lebih besar lagi, tentunya dengan lebatnya hutan tropis  yang kaya akan biodiversity tumbuhan yang beraneka ragam di Indonesia merupakan awal pelopor konservasi bumi abad 21-an ini…..perlahan tapi pasti itu semua bukan mimpi, saudara-saudara sekalian.
    Ada yang tahu di dunia yang memulai dengan langkah yang sama.

     


    Baca Selengkapnya ....

    EPIROGENETIK/EPIROGENESA

    Posted by MERTA IRAWAN, S.Pd, M.Kom Sabtu, 07 Mei 2011 0 comments
    APRESIASI
    http://irlanders.wordpress.com/2009/12/04/petualangan-ke-pulau-buton-bagian-1/


    Bayangkan jika kamu menjadi seekor burung! Apa yang dapat kamu rasakan dan saksikan pada saat kamu terbang melalang benua? Ya, indahnya panorama muka bumi dengan aneka warna serta bentuk alam majemuk tentu akan membuat kamu terkagum-kagum dan serasa ingin lebih dalam mengenalnya. Apabila kamu renungkan sejenak dimana kakimu berdiri. Kamu akan mendapatkan berdiri di atas pesawat luar angkasa besar yang disebut benua (daratan).
    Tahukah kamu bahwa keelokan fenomena alam yang mengisi dan mewarnai kulit Bumi sekitarmu ini sebagian besar berada di daratan. Adakah keterkaitan antara fenomena itu dengan kehidupan yang ada di bumi ini serta bagimana terjadinya ? Dengan membaca mempelajari ini kamu bisa memahami sekaligus menghayati tentang arti penting benua serta isinya bagi kehidupan dibumi ini.
    EKSPLORASI
    Wisata sejarah bumi adalah perjalanan lintas waktu yang berjarak sampai bermilyar-milyar tahun lamanya. Menjelajahi awal kondisi muka bumi yang masih labil serta belum adanya kehidupan. Disisi lain aktivitas tektonik dan vulkanik mengalami klimaks di segala penjuru bumi. Perubahaan yang ekstrem dan global itu merupakan perjalanan bumi untuk menyempurnakan dirinya. Dari sisi positifnya, perubahaan yang terjadi akan bermuara bagi tempat kehidupan yang layak misalnya terbentuknya aneka sumber daya alam seperti tanah yang subur, deposit tambang melimpah, air tawar meluas dan sebagainya yang semuanya dibutuhkan oleh manusia dan makhluk hidup lainnya.  Sedangkan sisi negatif merupakan efek yang kurang signifikan berupa pemisahaan antar benua oleh lautan akibat pergerakan lempeng tektonik baik secara lateral (konvergen dan divergen) serta vertikal.
    Walaupun tenaga tektonik telah membawa perubahaan besar pada muka bumi tetapi tidak seorang pun yang mampu merasakan serta memprediksi saat terjadinya. Fenomena ini berupa gerakan muka bumi naik atau turun dalam skala luas dan waktu yang lama yang disebut gerak epirogenetik.
    ELABORASI
    Gerak epirogenetik adalah gerakan bentuk muka bumi dalam waktu yang lambat serta daerah yang luas.  Perhatikan animasi berikut ini.

    Kamu bisa mengetahui dan menganalisa tentang bentuk-bentuk gerak epirogenetik. Fenomena ini berkaitan  teori tektonik lempeng (Alfred L Wagener), tumbukan antar lempeng tektonik benua dan samudera. Epirogenetik negatif terjadi karena tunjaman lempeng samudera secara perlahan-lahan terhadap lempeng benua sehingga terangkat dan seolah-olah air laut turun misalnya di pulau buton dan timor. Pengangkatan pulau buton karena tunjaman lempeng samudera pasifik terhadap lempeng Eurasia .Sedangkan pulau timor akibat tunjaman lempeng indo-australia terhadap lempeng Eurasia. 

    Gerak epirogenetik positif karena adanya lempeng benua yang dasarnya hancur akibat tunjaman lempeng samudera sehingga terjadi gerakan turun lempeng benua dan seolah-olah air laut naik seperti kepulauan Maluku. Hal ini terjadi karena tunjaman lempeng indo-australia terhadap lempeng pasifik.

    KONFIRMASI
    1. Keelokan muka bumi serta sumber daya alam di dalamnya akibat tenaga tektonikme salah-satunya adalah gerak epirogenetik.
    2. Epirogenetik positif terjadi karena dasar lempeng benua yang runtuh akibat tunjaman lempeng samudera sedangkan epirogenetik negative akibat dasar lempeng benua yang terangkat karena tunjaman lempeng samudera.

    LATIHAN SOAL

      Baca Selengkapnya ....
      Cara Buat Email Di Google | Copyright of BELAJAR BERSAMA CAH TINGKIR.